Thursday 1 January 2015

Perkembangan Islam pada masa kemerdekaan

Perkembangan Islam pada masa kemerdekaan

                  Memasuki dekade 1950-an, terjadi beberapa pemberontakan yang sebagian mengatas namakan Islam, yang paling terkenal adalah pemberontakan DI/TII yang di pimpin oleh Kartosuwiryo, dan pemberontakan tersebut dan pemberontakan tersebut dapat di selesaikan, masyumi menjadi wakil dominan bagi umat Muslim. Beberapa tokoh di percaya memimpin kabinet, seperti Muhammad Nasir dan Sukiman.
                   Tahun 1952 pada masa kabinet Wilopo, NU menarik dukungannya terhadap Masyumi, dan mendirikan partai sendiri.
                   Pada awal orde baru, umat Islam mempunyai harapan dapat memainkan peran politik yang penting namun tidak terwujud, karena pemerintahaan orde baru mencurigai potensi politik umat Islam, Masyumi tidak boleh di hidupkan kembali, aktivitas partai-partai Islaam lainnya juga di batasi, di bidang dakwah muncul organisasi baru, seperti 19 mei 1967 M.Natsir mendirikan dewan dakwah Islam Indonesia. Berkat dorongan pemerintahan orde baru dapat pula di bentuk MUI(tahun 1975), para cendekiawanmembentuk organisasi “Ikatan cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).





No comments:

Post a Comment