Thursday 1 January 2015

Sejarah Islam di Afrika dan Eropa Barat

Sejarah Islam di Afrika dan Eropa Barat

# Penyebaran Islam ke Afrika utara
           Mesir merupakan gerbang dri penaklukan Afrika Utara. Penaklukan Mesir di pimpin oleh “Amr Bin Ash” pada masa khalifah Umar Bin khathab. Pada masa khalifah Umar Bin Khathab pasukan Byzantium memang sudah terusir dari wilayah Syiria, namun mereka masih mengancam dari Mesir.Kedekatan wilayah antara Syiria dan Mesir menjadi ancaman, maka Amr Bin Ash meminta izin kepada Umar untuk menaklukan Mesir. Pertempuran bersejarah terjadi ketika penaklukan Iskandariyah. Di kota ini pusat kekuatan Byzantium.
           Setelah berhasil menaklukan Mesir. “Amru Bin Ash” sempat menaklukan juga wilayah di luar mesir seperti Tripoli. Setelah Umar wafat di ganti oleh Utsman. Masa inilah “Amr Bin Ash” sebagai gubernur Mesir di gantikan oleh “Abdullah BinAbi Sarh”.



 # Penyebaran Islam ke Andalusia
1.     Penaklukan Andalusia
            Andalusia adalah merupakan sebutan orang arab untuk semenanjung liberia. Andalusia berasal dari kata Andalusy, kota ini di gunakan oleh bangsa Arab untuk menyebut bangsa Vandal. Sekarang ini terbagi menjadi negara Spanyol dan Portugal.
            Penyebaran Islam ke Andalusia terjadi pada masa pemerintahan Khalifah “Walid Bin Walid” (705-715) beawal pada tahun 710M mangkatlah “Witiza” (Raja Gothia di Andalusia) dan singasananya di duduki secara paksa oleh panglimanya “Roderik”, maka semua putra “Witiza” dendam pada “Roderik” dan ingin merebut kembali kedudukan mendiang ayahnya, untuk usaha ini mereka bersekutu dengan “Graf Yulian” yang juga musuh “Roderik”



2.     Daulah Bani Umayyah di Andalusia
            Penyebaran dan keberadaan Islam di Andalusia pada masa selanjutnya di kawal oleh Bani Umayyah II, Daulah ini di dirikan oleh “Abdurrahman Bin Muawwiyah” yang di kenal dengan nama “Andurrahman Bin Al-Dhakhil”, dia merupakan keturunan Khalifah Daulah Bani Umayyah I Damaskus.

            Daulah Bani Umayyah II mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Khalifah “Abdurrahman III”. Pada masa ini wilayah kekuasaan Daulah Bani Umayyah II meliputi semenanjung Liberia dan sebagian pesisir selatan lautan Medeterania, kekuasaannya di akui dari Tihart sampai Sijil masa.


Perkembangan Islam pada masa kemerdekaan

Perkembangan Islam pada masa kemerdekaan

                  Memasuki dekade 1950-an, terjadi beberapa pemberontakan yang sebagian mengatas namakan Islam, yang paling terkenal adalah pemberontakan DI/TII yang di pimpin oleh Kartosuwiryo, dan pemberontakan tersebut dan pemberontakan tersebut dapat di selesaikan, masyumi menjadi wakil dominan bagi umat Muslim. Beberapa tokoh di percaya memimpin kabinet, seperti Muhammad Nasir dan Sukiman.
                   Tahun 1952 pada masa kabinet Wilopo, NU menarik dukungannya terhadap Masyumi, dan mendirikan partai sendiri.
                   Pada awal orde baru, umat Islam mempunyai harapan dapat memainkan peran politik yang penting namun tidak terwujud, karena pemerintahaan orde baru mencurigai potensi politik umat Islam, Masyumi tidak boleh di hidupkan kembali, aktivitas partai-partai Islaam lainnya juga di batasi, di bidang dakwah muncul organisasi baru, seperti 19 mei 1967 M.Natsir mendirikan dewan dakwah Islam Indonesia. Berkat dorongan pemerintahan orde baru dapat pula di bentuk MUI(tahun 1975), para cendekiawanmembentuk organisasi “Ikatan cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).





sejarah masuknya Islam di Indonesia

Sejarah masuknya islam di Nusantara


Ada 3 pendapat masuknya islam di Nusantara

*abad 7M  
masuknya lewat jalur perkotaan .

*abad 11M 
 adanya makam wanita muslim Siti Fatimah binti maimun di pedalaman (leran, gresik).

*abad 13M :                                 
  - Marcopolo mengadakan perjalanan ke Indonesia.
  -Pada Sultan Malik 1 tertera bulan ramadhan 1297M



  Masuknya islam di Indonesia pada abad ke7M

       Sebenrnya Islam telah datang di Nusantara abad ke7M(1H) hal ini didasarkan pada historis bahwa kawasan Nusantara dan masyarakat Nusantara telah menjalin hubungan dengan India, Cina, Arab, para pedagang yang singgih dipelabuhan mereka berdagang sambil berdakwah, kegiatan pelayaran dan perdagangan menyatakan bahwa kedatangan Islam pertama ke Nusantara abad ke7M.
      Para pedagang dalam menyiarkan islam di Indonesia ketika islam lahir di Jazirah Arab awal abad ke7M, Islam mulai di dakwahkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan cepat Islam menyebar dariArab ke wilayah-wilayah lain. Para pedagang dari India Cina dan Arab, Melalui hubungan dagang disamping itu mereka mengamalkan ajaran-ajaran Rosul:  آيَةً وَلَوْ عَنِّى بَلِّغُوا  (“Sampaikanlah dariku meskipun hanya 1 ayat”), ini adalh fase 1 yaitu pengenalan Islam, fase2 pembentukan komunitas (menikahnya para pedagang dengan masyarakat pribumi), fase3 pendirian kerajaan Islam


Peran Kerajaan Islam dalam mengembangkan Islam di Indonesia

         Kerajaan Islam pertama di Sumatra di Indonesia, Sumatralah pertama kali diperkenalkan dengan agama Islam, kerajaan Islam yang berdiri disumatra antara lain ; kerajaan Perlak, kerajaan Samudra Pasai dan kerajaan Aceh.
         Samudra Pasai didirikan abad ke11M oleh Meurah Khoir penguasa setempat, Kerajaan ini terdiri 2 dinasti, Dinasti pertama adalah; Dinasti Meurah Khoir bergelar Maharaja Syah, Dinasti kedua; adalah generasi  Meurah sila yang bergelar Sultan Malik Al-saleh,
Kerajaan Samudra Pasai ini, Islam tersebar ke Aceh, Pariaman, Sepanjang pesisir utara dan selatan, Kerajaan Samudra Pasai ditaklukkan oleh Portugis, Kekuasaan diteruskan oleh Kerajaan Aceh Darussalam. Raja pertamanya Sultan Ali Mughayatisyah, Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada saat dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda.


         Kerajaan Islam dipulau Jawa

       Dari Sumatra Islam menyebar ke Jawa, Bukti tertua kehadiran Islam di Jawa adalah makam Siti Fatimah binti Maimun di leran, Gresik yang berangka tahun 475H/1028M, disini juga kerajaan Islam berdiri; Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram, Kerajaan Banten, dan Kerajaan Cirebon.
         Kerajaan Islam mulai banyak di anut penduduk Jawa, kekuasaan Majapahit sedang melemah, berdirinya kerajaan di latarbelakangi oleh melemahnya Kerajaan Majapahit atas pesisir utara Jawa didukung oleh Para Ulama(Wali Songo), beberapa penguasa local tersebut saling mendukung untuk mendirikan Kerajaan Islam, Demikian awal mula Kerajaan Demak yang didirikan oleh raden patah (dulu santri Sunan Ampel Denta) mas pemerintahannya Raden Patah di bantu oleh para Wali berhasil mendirikan sebuah masjid Aguna Demak, sepeninggal trenggono, kerajaan Demak mengalami kemunduran.
         Kemunduran itu di akhiri degan keruntuhan, penerus kerajaan Demak seterusnya adalah Kerajaan Pajang yang berumur pendek.kekuasaan kemudian berpindah ke Kerajaan Mataram Islam. Berdasarkan perjanjian Giyanty, Kerajaan Mataram terbagi 2 daerah kesultanan Yogyakarta dan Kasusuhan Surakarta. Kesultanan Yogyakarta diperintah oleh Raja Mangkubumi, sedang Kasusuhan Surakarta diperintah oleh Susuhan Pakubuono3.



            Kerajaan Islam di Sulawesi


       Dari Sumatra lalu ke Jawa, Islam menyebar ke Sulawesi disana ada kerajaan Goa dan Talo, keduanya dikenal sebagai Kerajaan Makassar, sebelum abad ke16M Raja-Raja Makassar belum memeluk Islam, baru setelah kedatangan Datuk RI Bandang Makassar berkembang menjadi Islam, Sultan Alaudin adalah Raja Makassar pertama yang memeluk islam, puncak kejayaan Kerajaan Islam Makassar dicapai pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin karena gigihnya melawan VOC ia dikenal dengan julukan “Ayam Jantan dari Timur. Kerajaan islam lain di Sulawesi adalah Kerajaan Buton mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Idrus.